Berdasarkan laporan dari National Institution of Health tahun 2000 bahwa anak-anak usia 5-17 tahun yang menderita karies gigi lebih banyak dibandingkan dengan yang terserang asma atau demam akibat alergi. Masalah karies gigi pada anak cendrung tidak obati karena bisa menyebabkan rasa sakit, gangguan penyerapan makanan, menggangu pertumbuhan dan bisa bermasalah dengan hidupnya dan sekolahnya. Jadi satu-satunya cara tepat dalam menjaga dan menghindari gigi dari karies adalah dengan menjaga gigi sejak dini dan memperkenalkan sikat gigi pada anak-anak usia kecil.
Gigi yang bermasalah yang dominan terjadi pada anak usia sekolah ini bisa menimbulkan banyak penyakit seperti penyakit gusi bengkak, plak dan lain-lain.
"Gigi yang berlubang dapat menimbulkan banyak penyakit, salah satunya penyakit gusi," ujar Ketua AFDOKGI (Asosiasi Fakultas Dokter Gigi Indonesia) Prof.Dr.H.Eky S.Soeria Soemantri,drg.SP.Ort(K), pada acara konferensi pers Bulan Kesehatan Gigi Nasional, di Restoran Merahdelima, Jl. Adityawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (5/9/2012).
Berdasarkan data terbaru tentang masalah gigi yang di ambil dari WHO Oral Health Media Center pada April 2012, menunjukkan bahwa 60-90% anak-anak usia sekolah dan orang dewasa mengalami maslaah dengan gigi diseluruh dunia.
Jadi, dengan demikian kita bisa tahu bahwa kesehatan gigi ini terlalu disepelekan oleh kebanyakan orang padahal kesehatan tubuh secara umum sangat erat kaitannya dengan kesehatan gigi dan mulut yang menjadi gerbang masuknya berbagai macam makanan dan minuman, yang secara umum ini adalah sebab munculnya berbagai jenis penyakit.
Baca juga: Cara menjaga kesehatan anak agar kebal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar