Efek Negatif Nikotin Pada Paru-Paru - National Cancer Institute mengungkapkan bahwa 89% kematian akibat penyakit kanker paru-paru adalah disebabkan karena merokok. Kenapa berbahaya merokok, karena mengandung nikotin. nikotin dalam rokok berasal dari tembakau, nikotin ini adalah zat alkaloid yang paling aktif dalam rokok, dan secara alami ini ditemukan dalam tembakau.
Perlu di ingat bahwa mengkonsumsi nikotin dalam jumlah kecil bisa menyebabkan kecanduan dan mengkonsumsinya dalam jumlah besar bisa menjadi racun mematikan bagi tubuh. Terlepas dari dosis kecil atau dosis besar, mengkonsumsi tembakau atau nikotin ini bisa berefek buruk bagi kesehatan paru-paru, dan bagi kesehatan secara umum.
Nikotin mempengaruhi paru-paru adalah melalui aliran darah. Ketika nikotin dialirkan dalam darah dan masuk keparu-paru maka ketika itu tekanan darah menjadi keras sementara dan semua arteri menjadi sempit. Ini akan membatasi aliran darah dan oksigen dalam darah sehingga bisa terjadi berbagai penyakit seperti jantung, stroke dll. Lebih buruk lagi kandungan monoksida dalam rokok bisa menyababkan alliran oksigen terhambat.
Rokok Menumbuhkan Kanker
Memang secara langsung tidak memberikan efek bagi kesehatan paru atau lainnya, tetapi ketika organ tubuh ini terpapar nikotin dalam rokok maka kanker mulai tumbuh sedikit demi sedikit. Piyali Dasgupta, PhD, dari H. Lee Moffitt Cancer Center mengatakan bahwa paparan nikotin bisa mempercepat pertumbuhan kanker dan tumor.
Perlu diketahui juga bahwa efek negatif nikotin pada paru-paru tidak bersifat langsung, melainkan ini semuanya disebabkan oleh sifat adiktif pada tubuh. Sementara nikotin menstimulus dan memberikan efek rilek pada otak sehingga tumbuh rasa kecanduan dalam otak.
Dan bahaya merokok untuk kesehatan juga tidak hanya disebabkan oleh nikotin semata melainkan ribuan bahan kimia beracun lainnya yang tersemat dalam rokok. Bahan-bahan kimia yang terkandung dalam rokok dan sering masuk keparu-paru akan membuat sel-sel paru-paru menjadi berubah strukturnya, sehingga memicu terjadinya kanker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar