Budidaya ikan bawal dilakukan dalam kolam permanen atau dalam kolam tanah. Baik dilakukan dengan monokultur atau polikultur. Budidaya ikan bawal sangat menguntungkan, karena sangat banyak orang yang suka dengan ikan bawal, sehinga anda tidak usah takut untuk tidak laku atau susah dalam memasarkannya. Dalam artikel ini kita akan menyinggung tentang cara memelihara ikan bawal dengan mudah yaitu ikan bawal air tawar. Sebelum kita masuk dalam cara pemeliharaan ikan bawal, terlebih dahulu kita lihat apa saja keistimewaan ikan bawal dibandingkan ikan lain.
Keistimewaan ikan Bawal adalah:
1. Pertumbuhannya yang sangat cepat
2. Nafsu makannya yang tinggi sehingga cepat membesar dan panen tentunya.
3. Tahan terhadap kondisi lingkungan yang limnologis kurang baik
4. Rasa dagingnya yang enak dan disukai banyak orang
Langkah dan Cara Budidaya Ikan Bawal
1. Persiapan atau penyediaan kolam- Kolam untuk pemeliharaan dan pembudidayaan ikan bawal sama juga dengan kolam yang digunakan untuk pembudidayaan ikan lainnya, pembuatan kolam dimaksud agar memberikan makanan secara alami kepada ikan bawal. Setelah anda membuat kolamnya, keringkan dulu sampai tanahnya benar-benar kering. Mungkin anda akan bertanya apa tujuan pengeringan?
Tujuan pengeringan klam adalah:
1. menghilangkan ikan-ikan lainnya yang menjadi predator atau kompetitor dalam hal makanan
2. Mengurangi H2S yaitu senyawa asam sulfida, dan senyawa beracum lainnya yang terbentuk selama kolam terendam air
3. memungkin terjadinya pertukaran udara dan memberikan udara O2 baru dalam dasar kolam.
- Nah, selanjutnya sambil menunggu kolam benar-benar kering, buat pematang kolam benar-benar kokoh dan tidak ada celah untuk ikan keluar
- Kalau dasar kolam sudah benar-benar kering, kini saatnya memberikan kapur tohor atau kapur dolomit dengan ukuran dan dosis 25 kg per 100 meter persegi. Pemberian kapur ini bertujuan untuk meningkatkan pH tanah, disamping bermanfaat juga untuk membunuh hama dan potogen yang masih bertahan selama pengeringan.
- Melakukan pemupukan pada kolam, kalau kolam itu anda persiapkan untuk pembesaran ikan, anda tidak memberikan pupuk, karena makanan ikan ini sebahagian besar didapatkan dari makanan buatan. Namun kalau anda ingin memberikan pupuk, maka berilah pupuk kandang dengan ukuran 25 – 50 kg/100 m2 dan TSP 3 kg/100 m2. Ingat pupuk kandang yang anda gunakan harus yang sudah matang, akar tidak menjadi racun bagi ikan.
- Kalau proses pemupukan sudah selesai, sekarang kita lakukan pengisian air. Pertama masukkan air sebanyak 2-3 cm, biarkan sampai 2-3 hari lamanya. Kemudian ditambahkan airnya hingga 40-60 cm, dan terus ditambah hingga 100 cm atau 120 cm. Dalam kondisi ini jangan menabur dulu benih ikan, tunggu sampai air kolam menjadi hijau bersih (biasanya 7-10 hari), baru kemudian anda masukkan bibit ikan.
2. Pemilihan benih dan penebaran benih ikan bawal
Tahap selajutnya dalam budidaya ikan bawal adalah memilih jenis bibit atau benih ikan. Benih ikan harus yang bagus agar bisa bertahan dan besar dalam kolam. Ciri-ciri benih ikan yang baik adalah Sehat, Anggota tubuh lengkap, Aktif bergerak, Ukuran seragam, tidak cacat, Tidak membawa penyakit, dan termasuk jenis unggul.
3. Setelah kita melakukan pemilihan benih, baru dimulai dengan penebaran benih. Penebaran benih harus dilakukan dengan serba hati-hati. Sebelum ikan anda masukkan dalam kolam, masukkan ikan dalam plastik kedalam kolam, biarkan mengapung sementara diatas permukaan air, tunggu hingga palstiknya (bagian dalam) berembun, berembunnya plastik menandakan suhu air di dalam dan diluar sudah sama, sehingga menghindari hewan akan stress.
san
Selanjutnya yaitu cara pemberian ikan bawal. Makanan ikan adalah hal penting yang butuh perhatian, karena tanpa makanan yang baik dan sehat ikan tidak akan bisa tumbuh sebagaimana yang diharapkan.
Demikianlah sekilas cara bubidaya ikan bawal, Semoga bisa menjadi masakan lezat untuk santapan sekeluarga.
Baca juga cara memelihara ikan mas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar